Pesan saat ini

Jangan pernah takut mencoba hal-hal baru. Belajar menjadi lebih baik kapan saja. Tak pernah ada kata terlambat untuk memulai. Berbagi kepada sesama walaupun sekedar berita..
He.he.he... Serius amat bacanya....?!!!

Rabu, 17 November 2010

Trik agar sajian tak menimbulkan bau prengus

Kebab Kambing Saus Lemon
Selamat iedul Adha semua 10 dzulhijjah 1431 H / 2010 m, buat yg haji semoga jadi haji mabrur. Mohon maaf lhr dan batin.... Semoga dengan berkurban, kita juga terasah rasa kesetiakawanan sosial yang lebih baik.
Hanya sekedar mengingatkan bahwa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengimbau agar daging kurban tidak dimasukkan dalam kantung kresek berwarna hitam. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Yusuf Ridwan, menyatakan
tas kresek berwarna hitam mengandung zat pewarna yang bisa tercampur dengan daging dan disinyalir mengandung zat karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. "Kami imbau masyarakat menggunakan kantung putih atau transparan," ungkapnya pada kemarin Selasa, 16 November 2010.
Kiriman daging kambing yang melimpah saat Hari Raya Idul Adha tak jarang membuat bingung. Sebab, mengolah daging ini tak bisa sembarangan. Perlu trik agar sajian tak menimbulkan bau prengus. 

Bau prengus bisa merusak citarasa sajian. Bau tajam yang bisa menghilangkan nafsu makan ini berasal dari feromon yang dihasilkan tubuh kambing, terutama jantan.

Rahasia utama adalah, rebus daging kambing dalam air mendidih yang dicampur dengan kunyit dan jahe. Selain efektif membunuh bau prengus, teknik merebus ini juga bermanfaat membuat sajian daging kambing lebih empuk.

Usahakan jangan langsung mengolah kambing segera setelah disembelih. Sebab daging cenderung lebih liat jika langsung dimasak.

Ada teknik khusus untuk melunakkan daging kambing. Bungkus dengan daun pepaya, bisa juga membalurnya dengan parutan atau juice nanas. Jika tidak mau repot, gunakan food tenderizer yang biasa dijual di supermarket.

Selanjutnya, potong daging dalam ukuran tidak terlalu besar dan melawan serat, sebelum diolah. Perhatikan pula teknik memasak, yaitu menggunakan api sedang agar olahan daging kambing empuk dan bumbu meresap.

Jika daging kambing ingin diolah sebagai masakan berkuah, sebaiknya masukkan daging setelah bumbu ditumis. Lalu olah sampai matang hingga bumbu meresap dan daging empuk. Jika dibuat sate lumuri dengan bumbu halus, diamkan beberapa saat. Tak hanya dagingnya empuk dan citarasa jadi mantab, si prengus pun dijamin hilang. (yans)

3 komentar:

Apriyanti mengatakan...

coba2 bikin blog juga biar bisa gabung...

Anonim mengatakan...

salma juga om...diajari...

Apriyanti mengatakan...

bikin artikel lagi om...terutama resep2 yg enak ya...